Pangeran George Inspirasi Rancangan Busana Anak Karya Kim Kardashian

Pangeran George Inspirasi Rancangan Busana Anak Karya Kim Kardashian - Kim Kardashian bersama Khloe dan Kourtney, tidak hanya sukses menjadi bintang reality show, namun mereka juga telah merambah bisnis fashion dan salah satunya adalah desain baju anak-anak. Untuk rancangan baju anak-anak ini, mereka mengatakan bahwa banyak hal bisa dijadikan inspirasi untuk merancang baju anak-anak ini, salah satunya adalah gaya busana pangeran George yang selalu diikuti oleh para ibu di seluruh dunia.

Kardashian Kids

"Dia sangat imut dan rapi, akan tetapi penampilannya benar-benar sangat baik. Dia sangat cute," sambut Khloe mewakili saudarinya saat diwawancarai Sydney Confidential. Rencananya Khloe dan Kourtney akan ke Australia pekan ini untuk‎ meluncurkan Kardashian Kids.

‎Sudah sejak setahun lalu Kardashian’s berbisnis busana anak-anak, setelah Kardashian Kollection sukses terlebih dahulu. Bisnis dari kakak beradik Kardashian memang cukup beragam. tidah hanya busana, akan tetapi mereka juga membuat tas, baju renang, sepatu dan berbagai produk fashion lainnya.


Pada pertamakali dirilis, Kardashian Kids menjual baju hanya untuk bayi sampai usia dua tahun. Akan tetapi saat ini koleksi busana anak-anak dari Kardashian Kids sudah ada untuk anak-anak usia balita. Awalnya Lini busana anak-anak ini dibuat karena Kourtney melihat gaya dari anak perempuannya yaitu Penelope. "Dia telah menjadi inspirasi seiring pertambahan usianya. Kami senang saat dia mengatakan tentang apa yang ingin ia dikenakan," ucap wanita yang baru saja putus dari tunangannya Scott Disick itu.

Alexander Wang Berhenti dari Balenciaga Sebagai Creative Director

Alexander Wang Berhenti dari Balenciaga Sebagai Creative Director - Pada akhir tahun 2012, Alexander Wang ditunjuk oleh Balenciaga sebagai creative director. Namun rupanya jabatannya di rumah mode asal Spanyol ini tampaknya tidak berlangsung lama. Setelah lebih dari 2 tahun bersama Balenciaga, desainer yang kini berusia 31 tahun ini kabarnya akan segera hengkang.

Alexander Wang

Balenciaga merupakan sebuah Rumah mode yang berada di bawah perusahaan multinasional Kering ini telah memutuskan tidak akan meneruskan kontraknya bersama Alexander Wang. Penyebab mereka tidak bekerjasama lagi belum diketahui dengan pasti.

Rancangan terakhir dari Alexander untuk Balenciaga akan dihadirkan pada Paris Fashion Week, yang menampilkan koleksi untuk musim semi 2016. Shownya dijadwalkan akan diselenggarakan pada tanggal 29 September sampai dengan 7 Oktober 2015 nanti dan siiapa pengganti dari Alexander, hingga saat ini juga belum diketahui.

Kepada WWD, salah seorang sumber sempat mengatakan jika Kering telah berencana untuk merekrut seorang designer yang belum terkenal, akan tetapi memiliki bakat yang besar. Menurut sumber itu lagi, Kering sangat terdorong untuk membawa sebuah nama baru untuk menjadi creative director.

Didorong oleh benyaknya respon positif yang diperoleh Gucci pada saat mengumumkan Alessandro Michele untuk menjadi penerus Frida Gianini dan memegang kemudi dari brand asal Italia itu, pada awal tahun ini, Kering berusaha mengejar ketinggalannya, ungkap sang sumber, seperti yang dikutip oleh Female First.

Keberadaan Alexander Wang di Balenciaga bisa di bilang cukup singkat. Seperti yang telah kita ketahui, pada Desember 2012 lalu, desainer yang berasal dari Amerika ini, telah menggantikan pendahulunya, Nicholas Ghesquiere di Balenciaga. Namun berbeda dari Alexander, Nicholas telah menduduki kursi creative director selama 15 tahun sebelum akhirnya keluar dan bergabung bersama Louis Vuitton.


Sebelumnya telah beredar kabar bahwa Alexander Wang sesungguhnya masih dalam tahap pembicaraan untuk memperpanjang lagi kontraknya bersama Balenciaga dan dari Pihak Kering juga tidak menyangkal hal itu, namun pihak Kering menolak untuk membocorkan hasil dari diskusi tersebut.

American Apparel Ingin Caitlyn Jenner Menjadi Modelnya

American Apparel Ingin Caitlyn Jenner Menjadi Modelnya Caitlyn Jenner, merupakan mantan atlet Olimpiade dan kini telah berubah menjadi seorang wanita cantik dengan gaya fashion yang classy dan elegan. Penampilan barunya ini pun langsung mencuri banyak perhatian, terutama setelah penampilan perdananya pada cover majalah Vanity Fair.


Saat ini sudah banyak brand terkenal yang ingin mendandani Caitlyn Jenner. Contohnya saja Donatella Versace yang telah menawarkan gaunnya untuk dipakai Cait pada ajang bergengsi ESPY Awards dan para desainer lainnya yang berada di balik gaun indah yang dipakai oleh Beyonce maupun Britney Spears, yaitu Michael Costello juga sangat berharap apabila karyanya dapat dipakai oleh bintang 'I Am Cait' itu.

Tidak hanya para desainer high-end, para retailer high-street besar semacam American Apparel ternyata juga ingin Caitlyn Jenner tampil menjadi bintang kampanye terbarunya. CEO dari American Apparel, Paula Schneider baru-baru ini mengungkapkannya pada sebuah wawancara bersama majalah Elle.

"Menurutku akan menjadi spektakuler karena, seperti kau tahu, berbagai macam atensi yang ia dapatkan dan saat ini ia berusia 65 tahun. Menurutku ini akan menjadi sangat menarik," kata Paula. American Apparel telah dikenal sebagai brand yang tidak jarang mendapatkan banyak kontroversi melewati koleksi busana maupun kampanyenya yang dibuat. Seperti salah satu contohnya adalah pada saat brand ini membuat iklan pada hari Valentine yang menampilkan model transgender, model plus-size dan wanita tua dengan memakai judul kampanye 'It's #Panty time!'.


Tidak kalah kontroversialnya lagi adalah pada saat peluncuran koleksi musim semi 2015 kemarin. Senior Vice President of Marketing dari American Apparel, Cynthia Erland menjadikan puting, dan rambut miss v serta lekuk tubuh wanita yang terekspos bebas menjadi strategi penjualannya.

Cara Memadu Padankan Motif Kotak-kotak yang Kembali Menjadi Tren

Cara Memadu Padankan Motif Kotak-kotak yang Kembali Menjadi Tren - Untuk musim semi tahun ini, segeralah ucapkan selamat tinggal pada motif floral dan juga animal print, dan mulailah mengumpulkan busana Anda dengan yang memiliki motif kotak-kotak, plaid dan gingham, sebab motif ini telah disetujui oleh desainer-desainer dunia sebagai tren di musim semi 2015. Berikut adalah beberapa cara untuk memadu padankan motif kotak agar terlihat high-fashion.

motif kotak-kotak

Padukan Dengan Dua Warna

Ini dapat mengambil inspirasi dari Blake Lively pada saat ia tampil dalam tur film terbarunya, The Age of Adaline di New York pada pekan lalu. Blake terlihat memakai plaid coat rancangan Marc Jacobs, dan tampil berbeda dengan menggunakan dua warna. Perpaduan dari dua warna untuk motif plaid ini juga ditampilkan pada runway Karen Walker di koleksi Spring 2015 serta Altuzarra.

Material Sheer

Motif plaid tidak selalu memberi kesan berat dan penuh, salah satunya buktinya adalah aktris Julianne Hough yang bisa tampil seksi dengan memakai dress menerawang atau sheer pada beberapa bulan lalu. Motif kotak-kotak pada kain menerawang juga dihadirkan pada fashion show musim semi milik Michael Kors yang dihiasi dengan tekstur bunga yang feminin.

Gingham

Motif ini identik dengan tema piknik, akan tetap pada tahun ini justru akan membuat Anda tampil lebih fashionable lagi. Pada Runway dunia 2015, gingham juga ditampilkan pada koleksi Diane von Furstenberg, yang digabungkan dengan motif bunga. Oscar de la Renta juga menampilkannya dengan ukuran motif yang besar dan warna pastel.

Tali Pinggang

Memberikan lekukan pada motif  kotak-kotak yang biasanya terkesan kaku itu, bisa dengan menambahkan belt maupun tali pada bagian pinggang, sehingga memberikan kesan yang feminin. Contohny seperti yang terlihat pada koleksi Michael Kors dan Altuzarra. Aktris Zendaya juga pernah mengaplikasikan trik ini pada penampilannya.

Jane Birkin Meminta Hermes Untuk Mencabut Nama Birkin dari Tas Ikoniknya

Jane Birkin Meminta Hermes Untuk Mencabut Nama Birkin dari Tas Ikoniknya - Tas Birkin atau biasa disebut dengan Birkin Bag telah menjadi salah satu produk dari Hermes yang paling ikonik. Nama tas ini diambil dari seorang penyanyi dan ikon juga style yang berasa dari Inggris, Jane Birkin telah banyak diburu oleh para pencinta tas Hermes dan termasuk juga para selebriti. Walaupun harganya bisa mencapai ratusan hingga miliaran rupiah, namun pembeli dari tas Birkin ternyata harus mengantre hingga berbulan-bulan untuk bisa memilikinya.

Jane Birkin

Sekarang, Hermes sedang terancam untuk mencopot nama 'Birkin' sebagai salah satu produk ikoniknya itu. Hal ini dikarenakan, Jane Birkin meminta agar namanya tidak dicantumkan lagi pada tas tersebut. Dalam pernyataan tertulisnya, Birkin telah mengatakan kepada AFP, bahwa "Telah diberitahukan adanya praktek yang kejam pada saat dilakukannya penjagalan buaya sebagai bahan membuat tas Hermes yang telah memakai nama saya... Saya juga telah meminta kepada Hermes untuk segera mencabut Birkin Croco sampai dengan diberlakukannya praktek yang beretika dan sesuai dengan norma-norma internasional yang ada."

Menanggapi laporan Birkin mengenai kekejaman binatang seperti yang dirilis PETA, Hermes akhirnya bergerak cepat untuk meresponnya. Kepada majalah People, brand dari Paris tersebut menyatakan, bahwa "Jane Birkin sudah mengungkapkan perhatiannya yang terkait kasus penjagalan buaya. Menurutnya ini tidak akan mempengaruhi persahabatan dan juga kepercayaan yang telah di jalani selama bertahun-tahun. Hermes sangat menghargai dan juga memahami perasaannya serta sangat terkejut dengan adanya gambar-gambar mengenai kekejaman terhadap buaya yang akhir-akhir ini beredar."

Pihak Hermes sendiri kembali melanjutkan apabila pihaknya kini sedang melakukan lagi proses investigasi pada peternakan di Texas, yang selama ini disebut-sebut di video tersebut. Apabila terbukti benar bahwa telah terjadi hal seperti yang telah dilaporkan, maka Hermes telah bersedia untuk memperbaiki lagi kebijakan perusahaan serta memberikan sanksi kepada pelakunya. Akan tetapi Hermes menyangkal apabila peternakan tersebut sebenarnya bukanlah milik mereka dan juga kulit buaya yang disuplai oleh peternakan itu juga tidak digunakan untuk membuat tas Birkin.

Para penggemar Birkin Bag sebagian besar adalah dari kalangan selebriti. Tidak jarang bahkan ada yang rela menunggu sampai dengan lebih dari satu tahun hanya untuk mendapatkannya, da juga ada yang sampai rela membayar uang di muka hingga sebesar Rp 2 miliar. Ashley Tisdale salah satunya, yang sampai harus menunggu selama dua tahun hanya untuk dapat menjinjing tas Birkin yang berwarna biru. Artis Jessica Simpson, Victoria Beckham, Kim Kardashian, sampai Jennifer Lopez pernah terlihat menjinjing tas Birkin ini untuk menunjang penampilan mereka. 

Manolo Blahnik Mengeluarkan Koleksi Handbag Perdananya

Manolo Blahnik Mengeluarkan Koleksi Handbag Perdananya - Rumah mode legendaris dari Spanyol yang selama ini berkonsentrasi hanya pada koleksi sepatu, akhirnya saat ini mengeluarkan juga koleksi tas tangan mewah. Manolo Blahnik telah mengeluarkan koleksi dari tas tangan pertamanya. Setelah lama ditunggu, desainer sepatu legendaris ini akhirnya mengikuti jejak dari para pesaingnya, Christian Louboutin serta Stuart Weitzman yang terlebih dahulu telah melebarkan sayapnya pada koleksi aksesori perempuan.

Manolo Blahnik

Pada tanggal 27 Juli lalu, Manolo Blahnik telah mengumumkan koleksi dari tas tangan pertamanya lewat sebuah video yang diunggahnya ke Youtube. Desainer sepatu yang berasal dari Spanyol itu rencananya akan segera mengeluarkan capsul collection yang terdiri dari enam desain tas tangan. Koleksi-koleksi ini kabarnya akan dijual dibutik Manolo Blahnik yang berada di New York City.

Koleksi dari tas tangan pertamanya ini juga tidak jauh dari ciri khas sepatu yang dibuat Manolo Blahnik yaitu mewah serta glamor. Brand sepatu favorit dari Anna Wintour ini mengeluarkan tas tangan dengan konstruksi yang kokoh serta dibalut dengan bahan satin dan juga silk yang dihiasi dengan ornamen berbahan kulit dan kristal Swarovski yang cantik.

Menurut Manolo Blahnik Tas ini, memang memiliki keterkaitan dengan dengan sepatu buatannya. ‘tas-tas ini terinspirasi oleh hiasan yang saya gunakan pada beberapa desain klasik sepatu saya, akan tetapi lebih besar dan juga lebih istimewa,” kata Manolo Blahnik. Tas tangan ini dibandrol dengan harga sekitar USD 1.725 sampai dengan USD 1.925 atau juga setara dengan 23 juta sampai dengan 25 juta Rupiah. Harga yang cukup pas untuk sebuah keindahan klasik yang memiliki nilai estetika master piece dari seorang Manolo Blahnik.

Saat Rihanna Memakai Piyama Untuk Sehari-hari

Saat Rihanna Memakai Piyama Untuk Sehari-hari - Untuk Rihanna piyama maupun lingerie bukan hanya diciptakan untuk di kamar tidur, akan tetapi bisa juga menjadi busana sehari-hari bahkan untuk ke pesta. Bukan hanya sekali saja Rihanna terlihat memakainya, sejak tahun 2012 sampai dengan tahun ini, penyanyi cantik kelahiran Barbados itu telah mengenakan baju tidur untuk tampil kasual. Pada runway fashion piyama sudah pernah dilirik untuk dijadikan tren pada beberapa label high-end, contohnya adalah koleksi Marc Jacobs yang dikeluarkan pada 2014 dan Louis Vuitton. Berikut ini adalah momen-momen dimana Rihanna memakai piyama maupun lingerie di jalanan kota.

Rihanna

Tahun 2012 adalah saat pertamakalinya Rihanna memakai tren piyama ketika menghadiri karpet merah dari premier film Battleship yang di selenggarakan di Jepang. Rihanna memakai piyama berwarna biru dengan paduan floral print yang bergaya oriental, dan juga dipadukan dengan beberapa aksesori emas dan high heels berwarna nude, sehingga membuat penampilannya tidak terkesan seperti akan tidur.

PJ Set

Ketika mengikuti pembukaan klub dari Jay Z di Barclay Center, Rihanna yang biasa disapa RiRi ini tidak memilih untuk mengenakan rok pendek maupun tank top, akan tetapi sebuah setelan piyama yang bernuansa emas dari label Acne yang dipadukan dengan sepatu Manolo Blahnik dan juga kalung yang memberikan kesan glamour.

Lingerie

Tampil dengan memakai lingerie serta jubah panjang berbahan sutera yang elegan, Rihanna berhasil membuat penampilan tidurnya menjadi layak untuk masuk karpet merah pada MTV Movie Awards 2014. Selain itu Ia juga menjaga penampilannya agar tetap sederhana dengan memakai strappy heels serta kalung berwarna senada sehingga memberikan kesan yang anggun dan feminin.

Sporty

Sekali lagi Rihanna kembali memakai lingerie, namun kali ini menyerupai gaun panjang yang berbahan satin silk disertai dengan tali tipis. Penampilannya yang ala kamar tidur ini Ia buat lebih kasual dan sporty dengan memakai sneakers serta jaket denim.

Bra

Beberapa waktu lalu, Rihanna sepertinya tetap melanjutkan tren piyama ini saat menuju ke dapur rekaman. Untuk kali ini penyanyi yang juga didaulat sebagai creative director oleh Puma ini juga mengenakan bra berbahan lace pada set piyama pink yang dipakainya. Penampilannya juga semakin bergaya 'rumahan' dengan sandal berbulu yang Ia pakai sebagai padanan.